Halo Thrifters! Apa kabar? Sudah ngalor-ngidul untuk ngawul? Nah, bagi Thrifters yang telah terbiasa berbelanja di toko awul, pasti sudah memiliki cara masing-masing dalam menemukan pakaian incaran kalian. Namun, bagaimana dengan kalian yang masih beginners? Masih pada bingung harus gimana, kan?

Dalam rubrik Ngawul 101 kali ini, saya akan berbagi tips tentang bagaimana cara berbelanja di gerai awul supaya lebih efektif dan menyenangkan. Apa aja, ya? Yuk, check this out!

1. Pastikan Mood Kalian sedang Bagus.
Thrifters, ini adalah hal pertama yang paling penting, terutama bagi para wanita. That’s why tips ini berada di posisi teratas, hehehe. Ketika mood kalian sedang bagus-bagusnya, maka dipastikan kalian akan mampu berbelanja dengan lebih maksimal dan nyaman di toko awul manapun. Karena, seperti yang kita ketahui, berbelanja itu membutuhkan banyak tenaga dan menguras pikiran, apalagi belanja di toko awul yang sensasinya ‘lebih’ daripada toko baju biasa. So, sebelum memutuskan untuk pergi ngawul, pastikan mood kalian sedang bagus ya!

2. Pakai Masker dan Baju Panjang (Jaket, dsb).
Berdasarkan pengalaman saat berbelanja di toko awul yang ada di Sekaten, Yogyakarta, (kalian bisa baca artikelnya di sini), masker adalah perangkat yang sangat fungsional, khususnya bagi kalian yang alergi debu atau tidak kuat dengan bau baju apek. Biasanya, toko awul relatif tidak bersih karena baju-bajunya sudah lama tidak dicuci. Maka, otomatis debu bertebaran dimana-mana. Jika tanpa masker, ditakutkan kalian akan merasa tidak nyaman sehingga tidak bisa fokus berbelanja. Kalian juga disarankan untuk memakai baju panjang untuk meminimalisasi sentuhan dengan baju awul yang kotor. Jaga tubuh kalian ya Thrifters, jangan sampai sakit sepulang ngawul, apalagi kalau sampai kena alergi kulit. No way!

3. Jeli dalam Memilih Baju yang Digantung maupun yang Ditumpuk.
Tidak selamanya baju yang digantung di toko awul memiliki kualitas yang lebih baik daripada baju yang ditumpuk, begitu pula sebaliknya. Jadi, kita harus jeli saat memilah dan memilihnya. Justru, bisa jadi, baju yang kita cari malah ‘terbenam’ di dalam tumpukan-tumpukan baju lainnya. Jadi, selamat berjuang ya, Thrifters!

4. Teliti dalam Melihat Kondisi Baju.
Karena baju yang dijual di toko awul adalah baju bekas, maka penting bagi kita untuk teliti dalam memeriksa kondisinya. Bisa jadi ada lubang, bagian tertentu yang sobek, atau bahkan warna baju yang memudar. Ketelitian akan membantu memperkecil kerugian setelah ngawul.

5. Tawar Harga Baju Incaran Kita.
Nah, yang ini tidak kalah pentingnya, Thrifters. Perlu diingat bahwa harga yang dipasang oleh penjual bukanlah harga pas (kecuali jika mereka sudah memberi info soal ini). Sehingga, masih besar peluang bagi kita untuk mendapatkan baju dengan harga yang sangat murah. Apalagi, ketika kita menemukan baju branded, kita bisa membayarnya dengan harga yang jauh lebih rendah daripada di outlet aslinya. Sangat menguntungkan sekali, kan? Skill kalian dalam tawar-menawar diuji disini. Coba tawar dari setengah harga aslinya dulu ya, Thrifters.

6. Sabar dan Jangan Mudah Menyerah!
Akhirnya, kita sampai pada tips terakhir berbelanja di toko awul. Sabar dan tidak mudah menyerah harus diterapkan dalam ngawul. Baju yang bercampur jadi satu, ukuran yang tidak tertata secara berurutan, serta suasana yang kurang nyaman memaksa kita untuk berusaha lebih saat mencari-cari baju. Bila kalian melakukannya dengan sungguh-sungguh, maka baju bagus dengan harga murah akan mudah untuk kalian dapatkan.

Okay, itulah enam tips yang dapat kalian lakukan saat berbelanja di toko awul. Semoga dapat membantu dan bermanfaat untuk kalian ya, Thrifters.

So, are you ready to rock the thrift shops? Yeah! [Haz/Erl]